Ibu Ketua Dharmayukti Karini Kota Subulussalam Menghadiri Peringatan Hari Lansia Internasional

Subulussalam, 01 Oktober 2021

Ibu Ketua Dharmayukti Karini Kota Subulussalam , Ny. Shanti Yurnita, Amd.Keb. didampingi oleh Ibu Wakil Ketua , Ny. Santi Ariani, S.E., dan Ibu Panitera, Ny. Nilawati Menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Internasional yang berlangsung di Kampong Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam pada Jum’at 01 Oktober 2021.

Peringatan Hari Lanjut Usia tersebut dihadiri oleh Ketua PKK Kota Subulussalam, Ibu Hj. Mariani Harahap, S.E, dan Ibu-Ibu Unsur Forkopimda Unsur SKPK di Lingkungan Pemerintah kota Subulussalam. Prosesi Kegiatan pada hari ini berbeda, mengingat wabah Covid-19 masih menjangkiti Wilayah Indonesia maka peringatan pada hari ini masih menggunakan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

Suasana Begitu Khidmat meskipun dalam kondisi hujan semangat dan antusias dari Ibu-Ibu Lansia tidak surut. Ibu Hj. Mariani Harahap, S.E. dalam arahannya dalam acara Hari Lanjut Usia Internasional mengatakan bahwa kita dilahirkan oleh sosok Ibu dan Ayah. Keduanya ada yang masih lengkap atau telah berpulang. Maka dari itu diacara ini saya mengingatkan kepada kita semua agar selalu memuliakan orang tua kita yang telah lanjut usia. Banyak diliuar sana anak yang tega menelantarkan Ibu dan Ayahnya, padahal mereka telah berjuang demi hidup dan kehidupannya.

Memuliakan dan membahagiakan orang tua merupakan ibadah yang tak ternilai oleh apapun. Karena kita di besarkan oleh kedua orangtua dengan kasih sayang dan perhatiannya, maka kita sebagai anak harus selalu membahagiakan mereka, karena apa yang kita lakukan kepada mereka tidak sebanding dengan apa yang diperbuat orang tua kepada kita. Diakhir acara, Ibu Ketua PKK Kota Subulussalam Bersama Rombongan meninjau lokasi Rumah Gizi Kampong (RGK) di Desa Subulussalam Selatan, Kota Subulussalam. Yang perlu diketahui, Rumah Gizi Kampong merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat tingkat desa/kampong dalam pencegahan Stunting. Dengan adanya RGK ini, maka diharapkan angka stunting di Kota Subulussalam menurun atau bahkan tidak ada lagi.