Peringatan Puncak HUT Dharmayukti Karini ke XIX MA RI
Singkil, 29/09/2021
Dharmayukti Karini memiliki peranan strategis dari kedudukannya sebagai figur sentral dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini dalam keluarga, melalui peranannya sebagai istri ataupun sebagai ibu serta dalam lingkup pekerjaan memiliki peranan profesional mengayomi dengan kasih sayang. Merujuk dari peranan strategis tersebut, Dharmayukti Karini Cabang Singkil selalu aktif diberbagai momentum untuk meningkatkan peranannya sebagai bagian dari warga peradilan. Baik di Pengadilan Negeri Singkil, Mahkamah Syar'iyah Singkil dan Mahkamah Syar'iyah Kota Subulussalam.
Turut hadir dalam acara HUT Dhamaryukti Karini tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Singkil Bapak Hamzah, S.H., bersama istri Ny. Maimanah Hamzah (Ketua Dharmayukti Karini Cabang Singkil), Ketua Mahkamah Syar'iyah Singkil Bapak Bakhtiar, S.H.I., M.H.I., beserta Ibu Ratna Juita (Wakil Ketua I Dharmayukti Karini Cabang Singkil) dan Ketua Mahkamah Syar'iyah Kota Subulussalam Bapak Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H., bersama istri Ny. Shanti Yurnita, A.Md.Keb (Wakil Ketua II Dharmayukti Karini Cabang Singkil).
“Suasana batin seorang hakim akan mempengaruhi kualitas putusannya. Oleh sebab itu, menjadi tugas para istri untuk senantiasa memberi rasa nyaman, agar para hakim mampu menuangkan kejernihan pikiran dan kemurnian nuraninya, dalam setiap putusan yang dijatuhkan.”Demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari jadi Dharmayukti Karini yang ke-19 pada Rabu, 29 September 2021 di balairung Mahakamah Agung, Jakarta. Acara yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini mengambil tema Dengan Semangat HUT Dharmayukti Karini Ke-19 Kita Mantapkan Langkah dan Gerak Kegiatan Dharmayukti Karini Melalui Teknologi Informasi. Acara yang digelar hari ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Singkil, melalui Zoom Metting bersama Pengurus Dharmayukti Karini Pusat dengan seluruh Pengurus Cabang yang ada di seluruh Indonesia.
Guru Besar Universitas Diponegoro tersebut berpesan kepada khususnya bagi para istri hakim, bahwa seorang hakim bekerja tidak hanya menggunakan pikirannya saja, melainkan juga dengan hati nuraninya. Oleh karena itu, ketenangan batin sangat dibutuhkan bagi para hakim, karena hakim tidak boleh menjatuhkan putusan di saat ia sedang dalam kondisi marah atau gelisah, karena dikhawatirkan kemarahan dan kegelisahan itu akan mewarnai putusannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Mahkamah Agung yang juga menjabat sebagai Pelindung Dharmayukti Karini, menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah langkah maju bagi organisasi Dharmayukti Karini, karena dengan teknologi pengelolaan organisasi bisa menjadi lebih mudah dan praktis. Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Dharmayukti Karini, Hj. Budi Utami Syarifuddin mengatakan dalam sambutannya bahwa peran istri bagaikan sebuah pelita bagi suami, selalu menerangi tapi tidak membakar, selalu menghangatkan tapi tidak menghanguskan, selalu menjadi cahaya tapi tidak membutakan.