MS. Subulussalam Mengucapkan Selamat Atas Terpilinya Seorang Reformis dan Visioner (YM. Dr. HM. Syarifuddin, S.H., M.H.) Sebagai Ketua MA RI Periode 2020 – 2025
Subulussalam, 06 April 2020
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Aman, S.Ag., bersama aparatur Mahkamah Syar’iyah yang lainnya, menyaksikan live streaming pemilihan Ketua Mahkamah Agung Republik Indoneisa Periode 2020 -2025 yang di siarkan langsung melalui link akun youtube resmi Mahkamah Agung Republik Indonesia, dengan link youtubenya: https://www.youtube.com/watch?v=PIu1_MEd7qM, baik dilakukan di kantor, maupun ada yang menyaksikannya dirumah bagi aparatur yang melakukan Work For Home (WFH) sesuai jadwal WFH masing-masing mengingat situasi sekarang masih mematuhi anjuran pemerintah dalam antispasi penyebaran virus Corona (Covid-19), acara pemilihan Ketua MA RI tersebut digelar langsung di Gedung Mahkamah Agung Republik Indoensia pada hari ini, Senin tanggal 06 April 2020, mulai dari jam 10.00 sampai dengan selesai. Pemilihan Ketua MA kali ini tidak dihadiri langsung oleh aparatur peradilan pada satuan kerja pusat dan daerah. Mereka hanya diminta menyaksikan penyelenggaraan pemilihan secara live di akun YouTube resmi MA, dikarenakan antispasi penyebaran pandemi Virus Covid 19 yang lagi mewabah saat sekarang ini.
Tampak didalam pelaksaan pemilihan Ketua MA tersebut, seluruh Hakim Agung hadir untuk dapat dipilih dan memilih menjadi Ketua MA RI yang berjumlah 46 orang. Pada pemilihan putaran I (pertama) terlihat Dr. HM. Syarifuddin, S.H., M.H., mengantongi 22 suara. Beliau unggul dari calon terdekat lainnya yakni Dr. H. Andi Sansam Nganro, S.H., M.H., dengan perolehan 14 suara. Adapun calon lainnya Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., dengan perolehan 5 suara, serta DR. H. Supandi, S.H., M.H., Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., dan Dr. Suhadi, S.H., M.H., dengan masing-masing 1 suara. Dua peraih suara terbanyak yakni Dr. HM. Syarifuddin, S.H., M.H., dan Dr. H. Andi Sansam Nganro, S.H., M.H., selanjutnya masuk ke pemilihan putran II (kedua). Dalam pemilihan kali ini, Dr. HM. Syarifuddin, S.H., M.H., mengantongi 32 suara, sedangkan Dr. H. Andi Sansam Nganro, S.H., M.H., memperoleh 14 suara. Dengan demikian Dr. HM. Syarifuddin, S.H, M.H., sah terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menggantikan Prof. DR. Hatta Ali, S.H., M.H.
Dalam sambutannya sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia terpilih periode 2020-2025 beliau menyampaikan pesan pertama sebagai Ketua MA “Terima kasih atas kepercayaan kepada saya untuk menerima tongkat estafet kepemimimpinan Ketua MA. Mulai hari ini berakhir sudah demokrasi kecil di MA. Mulai hari ini pula, saya harap tidak ada perbedaan pendapat, tidak ada dukung-mendukung di antara kita. Mari kita kembali bersatu-padu, bahu-membahu, melaksanakan tugas dan tanggung jawab agar MA dan badan peradilan di Indonesia lebih baik lagi. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”, ujarnya.
Mengenal Karir yang cemerlang dari seorang Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia yang terpilih hari ini, untuk periode 2020-2025. DR. H.M. Syarifuddin, SH., M.H., terhitung memiliki perjalanan karir yang cemerlang dan cepat. Ia mengawali karir sebagai calon hakim Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh pada tahun 1981. Ia kemudian ditempatkan sebagai hakim di PN Kutacane sejak tahun 1984. Setelah tujuh tahun menjadi pengadil di Kutacane, Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., dimutasi ke PN Lubuk Linggau sampai dengan tahun 1995. Selanjutnya diangkat sebagai Wakil Ketua PN Muara Bulian, Jambi.
Karirnya semakin menanjak, ia diangkat sebagai Ketua PN Padang Pariaman dan akhirnya pulang ke kampung halaman sebagai Ketua PN Baturaja pada tahun 1999. Track record-nya yang mengkilap membawanya menjadi hakim Ibukota di PN Jakarta Selatan. Hanya berselang dua tahun, ia mendapat promosi sebagai Wakil Ketua PN Bandung periode 2005-2006 dan kemudian menjadi Ketua pada pengadilan yang sama sejak tahun 2006. Setelah menjadi Ketua PN Bandung, DR. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., kemudian diangkat sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Palembang. Karirnya semakin melejit dengan pengangkatan selanjutnya sebagai Kepala Badan Pengawasan (Bawas) MA selama 6 tahun. Tidak itu saja, ia juga pernah menjadi Plt. Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA ketika masih menjabat Kepala Bawas MA. Tahun 2013 menjadi salah satu milestone terpenting dalam sejarah karir DR. HM. Syarifuddin, S.H. M.H., karena Komisi III DPR RI menetapkannya menjadi Hakim Agung bersama tujuh kolega lainnya pada 23 Januari 2013. Ketua MA kemudian melantiknya menjadi Hakim Agung pada 11 Maret 2013. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 28 Mei 2015, H.M. Syarifuddin diangkat sebagai Ketua Kamar Pengawasan MA RI. Satu tahun berikutnya, setelah melalui proses pemilihan demokratis di MA, DR. H.M. Syarifuddin, S.H. M.H, resmi menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial ketika pada 3 Mei 2016 Doktor Hukum jebolan Unpar Bandung ini membacakan sumpah jabatan di Istana Negara. Dan sekarang telah terpilih sebagai Ketua MA RI, yang dilaksanakan pada hari ini Senin 6 April 2020. Perjalanan panjang karir beliau yang cemerlang dan penampilannya yang teduh, berwibawa, ceria dan ramah dapat membawanya menjadi orang nomor satu di Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam merupakan satuan kerja yang terletak diujung selatan Propinsi Aceh, dibawah naungan Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung, mengucapkan selamat atas terpilihnya seorang Reformis dan Visoner Yang Mulia Dr. HM. Syarifuddin, S.H. M.H., sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indoensia Periode 2020 – 2025. Dengan harapan semoga dalam kepimpinan beliau nanti Mahakamah Agung dan Satker Peradilan dibawahnya dapat jauh lebih maju dan baik lagi. Terakhir ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Bapak Prof. Dr. HM. Hatta Ali, S.H., M.H., atas jasa dan pengabdian selama ini telah memajukan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan 4 Lingkungan Badan Peradilan dibawahnya.