Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Ikuti Bimbingan Teknis Nasional Bertema Layanan Terhadap Kaum Rentan
Subulussalam, 20 Juni 2025
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Nasional secara daring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Pemanggilan Nomor 1254/DJA/DL1.10/VI/2025 tentang pelaksanaan Bimbingan Teknis bagi tenaga teknis di lingkungan Peradilan Agama, dengan tema “Etika dan Perilaku Layanan Terhadap Kaum Rentan”.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui media Zoom ini merupakan bentuk komitmen Mahkamah Agung RI dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pemahaman etika bagi aparat peradilan dalam menghadapi kelompok rentan yang berhadapan dengan hukum. Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Yang Mulia Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung RI, Bapak H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum., yang menyampaikan materi terkait kebijakan dan standar perilaku layanan terhadap kaum rentan dalam sistem peradilan agama.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam mengikuti kegiatan ini dari Media Center MS Kota Subulussalam, bersama dengan para tenaga teknis lainnya yang turut diinstruksikan mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Himne Mahkamah Agung, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi tanya jawab interaktif.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, peserta juga diwajibkan mengikuti serangkaian tahapan pembelajaran secara daring yang mencakup Pembelajaran Mandiri (18 Juni 2025), Pretest (19 Juni 2025), Presensi Zoom & Quiz (20 Juni 2025), serta Posttest yang dijadwalkan menyusul setelah materi utama selesai disampaikan. Keikutsertaan aktif dalam seluruh rangkaian ini akan menjadi bagian dari penilaian kinerja satuan kerja triwulan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, yang menilai bahwa bimbingan teknis semacam ini sangat penting untuk membekali aparatur peradilan dengan pemahaman yang mendalam tentang pelayanan inklusif dan berkeadilan, terutama bagi pihak-pihak yang memiliki keterbatasan atau berada dalam posisi yang rentan dalam proses hukum.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh aparat Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam dapat terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan empati dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya kepada kaum rentan, sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh lembaga peradilan. (d)