Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Sambut Rombongan Dosen dan Mahasiswa Praktik Hukum Lapangan dari UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
Subulussalam, 14 April 2025
Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam menerima kunjungan rombongan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Praktik Hukum Lapangan (PHL) yang akan berlangsung selama satu bulan penuh, terhitung sejak tanggal 14 April hingga 14 Mei 2025.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, didampingi oleh para hakim, panitera, sekretaris, serta pegawai struktural dan fungsional lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Syar’iyah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak universitas kepada lembaga peradilan syar’iyah ini sebagai tempat pelaksanaan praktik hukum bagi mahasiswa. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran nyata bagi para mahasiswa dalam memahami praktik hukum di lapangan, khususnya dalam konteks hukum keluarga dan hukum pidana Islam.
Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan praktik hukum lapangan di Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam sebanyak sembilan orang. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan proses administrasi dan teknis yudisial, mulai dari pencatatan perkara, persidangan, hingga penyusunan dokumen putusan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari para hakim dan staf pengadilan guna memperkaya pemahaman mereka terhadap praktik hukum syar’iyah di lembaga peradilan.
Ketua rombongan dari pihak UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menyampaikan terima kasih kepada Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam atas sambutan yang ramah serta kesediaan dalam mendampingi mahasiswa selama praktik. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam kurikulum fakultas yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam praktik hukum.
Dengan dilaksanakannya praktik hukum lapangan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara lembaga pendidikan tinggi Islam dengan institusi peradilan, dalam rangka mencetak generasi hukum Islam yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap tantangan zaman. (d)
