MS Kota Subulussalam Gelar Ceramah di Puasa ke-21 Ramadhan: Pentingnya Menjaga Adab dalam Kehidupan Sehari-hari
Subulussalam, 21 Maret 2025
Dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan dan membentuk karakter yang lebih baik di bulan suci Ramadhan, Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam kembali mengadakan kegiatan ceramah agama pada hari ke-21 puasa Ramadhan. Tausiyah ini disampaikan oleh Sdr. Said Abi Manaf, serta diiringi oleh muadzin Zulkifli.
Pada kesempatan ini, Sdr. Said Abi Manaf mengangkat tema “Adab”, yang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti bahwa berkurangnya adab di zaman sekarang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi individu maupun masyarakat, bahkan hingga menyebabkan konflik dan pertumpahan darah.
“Ketika seseorang kehilangan adab, maka ia akan kehilangan batasan dalam bersikap dan berperilaku. Salah satu contoh nyata yang sering terjadi adalah pertengkaran hingga berujung pada tindakan kekerasan. Semua itu berawal dari hilangnya adab dalam berinteraksi,” ujar beliau dalam ceramahnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa adab bukan hanya mencakup hubungan antara manusia dengan sesama, tetapi juga mencakup hubungan dengan Allah SWT. Salah satu contoh kecil yang sering diabaikan adalah adab ketika makan. Dalam Islam, seseorang diajarkan untuk makan dengan tangan kanan, tidak berlebihan, dan menghindari mengambil makanan yang menjadi hak orang lain.
“Jangan pernah mengambil hak orang lain, ambillah hakmu sendiri. Jika kita sudah terbiasa menghormati hak orang lain dalam hal kecil, maka kita akan lebih mudah menerapkan kejujuran dan keadilan dalam kehidupan yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam ceramah ini, jamaah diajak untuk merenungkan kembali pentingnya menanamkan dan menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari. Adab bukan hanya sebatas tata krama atau kebiasaan, tetapi juga merupakan bagian dari ajaran Islam yang harus dipraktikkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Dengan adanya ceramah ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami pentingnya adab dalam kehidupan sosial maupun dalam ibadah. Semoga bulan Ramadhan ini menjadi momen refleksi bagi kita semua untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas adab, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT. (d)