Perpisahan Pegawai Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam
Subulussalam, 22 November 2024
Setiap pertemuan ada perpisahan, ada yang datang ada yang pergi, begitulah ungkapan klasik yang selalu di utarakan saat ada perpisahan. Suasana haru dan penuh kenangan mewarnai acara perpisahan Pengelola Perkara Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Ibu Asmarani, A.Md. yang ditugaskan menjadi Pengolah data dan informasi Pengadilan Agama Pematang Siantar. Acara ini berlangsung di ruang sidang utama Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam pada hari Jumat 22 November 2024.
Dalam acara perpisahan tersebut dihadiri oleh Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, seluruh Aparatur Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam beserta ibu Dharmayukti Karini. Acara dipandu oleh Analis Perkara Peradilan Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Ibu Syafira sebagai pembawa acara.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat badar yang dipandu oleh Bapak Yadisyah Putra, S.H. Dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan Pegawai Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam oleh Bapak Indramad Putra, S.H. Dalam pesannya beliau menyampaikan rasa sedih karena harus berpisah. Beliau juga mendoakan semoga Ibu Asmarani, A.Md. yang mutasi di beri keberkahan dan kesuksesan ditempat kerja yang baru.
Dalam kesempatan ini, pegawai yang berpamitan juga menyampaikan kesan dan pesannya. Dengan suara penuh rasa syukur, ia berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah ia rasakan selama bertugas. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam. Banyak pelajaran dan kenangan indah yang akan selalu saya bawa ke mana pun saya pergi,” ungkapnya. Beliau turut menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan selama bertugas di Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Bapak Junaedi, S.H.I. memberikan kata perpisahan mengucapkan selamat atas Mutasi dan terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Beliau juga berharap tali silaturahim yang selama ini telah dijalin tetap terjaga. Pada akhir kalimatnya beliau mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan baik perbuatan atau perkataan.
Acara dilanjutkan dengan penayangan video singkat yang merangkum momen-momen kebersamaan selama bertugas di Mahkamah Syar’iyah. Video tersebut membawa para hadirin mengenang kembali perjalanan karir sang pegawai, diiringi tepuk tangan meriah dan suasana yang emosional.
Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata dan kenang-kenangan sebagai simbol penghargaan dari rekan-rekan kerja, diiringi doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan di masa depan. Sesi foto bersama menjadi penutup yang menyempurnakan momen perpisahan ini, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh tamu undangan.
Perpisahan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru, sekaligus menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga silaturahmi dan kebersamaan dalam setiap langkah kehidupan.
