Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Melaksanakan Peringatan HUT MA RI ke 77
Subulussalam, 19 Agustus 2022
Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam pada hari ini, Jum’at 19 Agustus 2022 melaksanakan Perayaan Peringatan HUT Mahkamah Agung RI yang ke 77 yang digelar di Halaman Belakang Kantor Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam. Nampak seluruh Aparatur Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam mengikuti berbagai perlombaan yang dipertandingkan.
(Gambar 1: Pemenang Pertandingan Tenis Meja Single)
(Gambar 2: Pemenang Pertandingan Tenis Meja Ganda)
Perlombaan yang ditandingkan telah dilaksanakan dari tanggal 29 Juli sampai pada hari in, Acara puncak perayaan HUT MA RI, 19 Agustus 2022. Perlombaan yang digelar yakni Tenis Meja Single dan Ganda, Catur, Ludo, Dartboard Pria dan Wanita, dan pada hari ini, diakhiri dengan Perlombaan Memasak Nasi Goreng. Namun yang menarik atensi dari para penonton dan peserta dari cabang Tenis Meja, yang menampilkan persaingan sengit.
(Gambar 3: Pemenang Pertandingan Catur)
(Gambar 4: Pemenang Pertandingan Ludo)
Catur pun tidak luput dari perhatian, memasang strategi terbaik demi memenangkan pertandingan, begitu juga dengan Ludo, strategi yang jitu tentunya akan memenangkan seluruh pertandingan yang diperlombakan. Tidak kalah dari perlombaan yang sebelumnya, Lomba Memasak Nasi Goreng juga sangat seru dimana kekompakkan dan kebersamaan diuji dalam loma tersebut.
(Gambar 5: Pemenang Pertandingan Dartboard Pria)
(Gambar 6: Pemenang Pertandingan Dartboard Wanita)
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Bapak Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H. membuka dan memberikan kata sambutan terkait dengan perayaan HUT MA RI yang ke 77 ini, beliau mengatakan bahwa kegiatan pada tahun ini sangat meriah jika dibandingkan dengan tahun 2021, dimana kita masih dalam masa pandemic, namun di tahun 2022 ini, Alhamdulillah berangsur-angsur melandai, sehingga hari kemerdekaan kemarin dapat menggelar perlombaan tradisional yang sangat dirindukan.
(Gambar 7: Pemenang Lomba Memasak Nasi Goreng)
Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia perlombaan yang sangat meriah ini, karena tanpa adanya kepanitiaan yang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam perlombaan, seperti logistic dan media permainan. Terakhir saya ucapkan selamat kepada pemenang, kerja keras dan kekompakkanlah menjadi kunci dalam memenangkan perlombaan ini, yang belum berhasil menang, di tahun depan kiranya bisa menjadi pemenang, karena sejatinya perlombaan ini untuk meningkatkan kekompakkan dan kebersamaan kita sebagai Warga Peradilan.