Ketua MS Kota Subulussalam Menghadiri Rakor Forkopimda Dengan Presiden RI
Subulussalam, 17 Mei 2021
Ketua MS Kota Subulussalam, YM. Pahruddin Ritonga, S.H.i., M.H menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda dengan Presiden RI secara virtual yang digelar di Ruang Media Pendopo Walikota Subulussalam. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Walikota dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Walikota serta seluruh Unsur Forkopimda, SKPK dan Satgas Covid-19 pada Senin, 17 Mei 2021.
Acara diselenggarakan pada siang hari sekitar jam 13.00, sebelum Presiden memaparkan kondisi terkini terkait penyebaran dan tingkat resiko Covid-19, terlebih dahulu Mendagri, Bapak Tito Karnavian menyampaikan kondisi terkini. Dalam paparan singkat beliau, yang mudik pada tahun ini sedikit menurun dari tahun kemarin, namun tetap diwilayah y ang dikunjungi para pemudik untuk pulang kampung juga harus diperhatikan, apalagi ASN yang mudik juga diingatkan untuk tidak mudik ke kampung halaman, sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nom0r 13 Tahun 2021.
Sanksi yang diterima para ASN yang tetap nekat untuk pulang kampung bukan main-main. Mulai dari sanksi penundaan pangkat sampai yang terberat diberhentikan secara tidak hormat. Maka dari itu Mendagri juga meminta para kepala daerah untuk memperhatikan setiap warga nya yang pulang dari wilayah zona merah. Mendagri juga meminta untuk terus memperhatikan Protokol kesehatan di instansi Bapak/Ibu di wilayah masing-masing.
Presiden RI memberikan Laporan terkait kondisi terkini, melengkapi yang telah di paparkan oleh Mendagri sebelumnya. Dalam pemaparannya, pemudik pada tahun 2021 yang meninggalkan ibukota terpantau hanya 1 %, namun bukan angka presentasenya yang kita cermati, namun tetap jumlah orang yang melakukan perjalanan pada mudik kali ini yang mencapai sekitar 1 juta pada awal sebelum peniadaan mudik, dan berkurang seiring penegakkan aturan peniadaan mudik.
Di beberapa wilayah terpantau cukup mengkhawatirkan untuk data perhari kasus baru covid-19, di Aceh dan Riau mengalami peningkatan yang sangat pesat dan di beberapa wilayah juga terpantau masih stagnan, namun untuk angka presentase covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan, hal yang harus disyukuri namun tetap waspada. Tempat wisata juga menjadi sorotan Presiden, meskipun diperbolehkan untuk buka, namun harus tetap mengikuti standar yang ditetapkan, yakni 50 persen dari total pengunjung yang diperbolehkan masuk. Dan info terbaru juga ada beberapa wilayah yang sudah masuk Covid-19 varian baru, untuk itu kepada Bapak/Ibu yang ada di daerah untuk tetap memantau warganya yang berpergian. Terakhir Bapak Joko Widodo mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk seluruh Umat Muslim di indonesia.