MS Kota Subulussalam Mengikuti Pembukaan Bimtek Keuangan TA 2021
Subulussalam, 25 Maret 2021
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, YM. Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H. mengikuti Pembukaan Bimbingan Teknis keuangan yang diselenggarakan oleh MS Aceh secara Video Conference bertempat di Mata Ie Resort, Sabang dan dihadiri oleh seluruh Peserta Se-Aceh. Dalam kegiatan tersebut tampak hadir seluruh Sekretaris dan Bendahara Se Provinsi aceh dan Pejabat Struktural Bidang keuangan dari MS Aceh.
Rangkaian Acara Pembukaan Bimtek Keuangan tersebut diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan Hymne Mahkamah Agung. Selanjutnya paparan Panitia Penyelenggara Bimtek Keuangan yang disampaikan oleh Kabag Umum dan Keuangan MS Aceh yang sekaligus sebagai Ketua Penyelenggara, Baak Mirza, S.H., M.H. dalam paparnnya peserta yang mengikuti Bimtek kali ini berjumlah 24 orang KPA dan 24 orang Bendahara. Setelah paparan laporan dari Ketua Panitia, Materi hari ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Keuangan MA. Dalam paparanya, Kabiro Keuangan MA Memaparkan terkait Pelaksanaan Anggaran harus mendukung tercapainya good governance. Karena diera global seperti sekarang ini banyak yang diselesaikan secara online dan terdokumentasi, maka dari itu diharapkan juga semua menyesuaikan dengan perubahan ini.
Kemudia dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang penyerapan anggaran di seluruh satker harus maksimal, jangan ada lagi anggaran yang mengendap didalam DIPA, agar pencapaian penyerapan anggaran didalam MA mampu mencapai presentase 100 %. Penyerapan anggara yang maksimal ini juga muaranya ialah WTP yang telah diterima oleh MA selama 8 Tahun Berturut-Turut mampu dipertahankan menjadi 9 tahun berturut-turut. Ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam meraih WTP dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Satker yang telah memperoleh Penghargaan IKPA agar mempertahankan prestasinya, dan bagi satker yang belum, agar mempelajari bagaimana satker yang telah mendapat IKPA bisa memperoleh predikat tersebut, hal ini penting untuk indikator dalam mengukur kualitas kinerja pelaksanaan Anggaran belanja di Kementrian/Lembaga. Dalam kesempatan ini juga beliau berharap bahwa setiap satker mampu untuk memberikan pelayanan kepada para pihak dalam memaksimalkan anggaran yang telah di plot dalam DIPA untuk peningkatan mutu pelayanan yang ada di Satuan Kerja Bapak Ibu semuanya.