Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Ikuti Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2023
Subulussalam, 20 Februari 2024
Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Bapak Junaedi, S.H.I., Hakim Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Bapak Aceng Rahmatulloh, S.Sy., Panitera Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam, Bapak Hidayatullah, S.H.I., Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Kota Subulusslaam, Bapak Irwan, S.T., mengikuti Laporan Tahunan Mahkamah Agung Edisi Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Februari 2024 bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Assembly Hall, Tanah Abang, Jakarta. Kegiatan hari ini berlangsung secara Luring dan Daring yang diikuti oleh seluruh Pengadilan di seluruh Indonesia.
Dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2023 ini, dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., Wakil Ketua Non Yudisial Mahkamah Agung, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., serta seluruh pejabat Eselon I dan II, serta dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, serta Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Mahkamah Agung Negara Sahabat, serta seluruh Ketua dan Wakil Ketua Seluruh Peradilan Tingkat Banding dan Pertama.
Kegiatan di awali dengan Pembukaan dan pembacaan tata tertib persidangan oleh MC, Prosesi Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 Lingkungan Peradilan, Para Eselon I, YM. Hakim Agung dan Hakim Adhoc, dan Presiden RI, Wakil Presdien RI, dan YM Pimpinan Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan menyanyiam lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Hymne Mahkamah Agung.
Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan Laporan Tahunan 2023 dihadapan Presdien Republik Indonesia, bahwa Mahkamah Agung RI telah menjalankan sistem peradilan secara elektronik, Dimana melalui e-court persidangan dapat berlangsung secara cepat, sederhana, dan biaya ringan. Mahkamah Agung RI juga sedang mengembangkan Penunjukkan Hakim berbasis AI untuk meminimalisir praktik fraud di Mahkamah Agung RI, serta Inovasi yang dikembangkan dimana nantinya akan memudahkan para pihak dalam berperkara.
Beban perkara pada tahun 2023 sebanyak 27.512 perkara dengan rincian perkara masuk sebanyak 27.252 perkara dan sisa perkara sebanyak 260 perkara yang diputus sebanyak 27.365 Perkara dengan sisa sebanyak 147 perkara Dimana ini menjadi jumlah sisa perkara tersebut merupakan rekor terendah yang dicapai dalam Sejarah Mahkamah Agung RI.
Sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo mengatakan bahwa Kualitas SDM dan Integritas Hakim adalah kunci, Dimana sensitifitas hakim dalam memutus perkara menjadi penting demi putusan yang adil, serta pemerintah mengapresiasi reformasi internal dalam menegakkan rule of law dan good governance di tubuh Mahkamah Agung, namun yang harus diperhatikan bukan hanya Kuantitas Perkara yang diputus, juga Kualitas putusan harus tetap terjaga.
Presiden RI Berharap bahwa Reformasi Sistem Hukum ini menjadi bagian penting bagi Kemajuan Bangsa Indonesia, yang dapat memberikan rasa keadilan, kepastian hukum dan Good Governance, menyelamatkan aset negara, meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama lapis bawah, dan membawa Indonesia naik menjadi negara berpenghasilan tinggi
Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2023 ditutup oleh Ketua Mahkamah Agung RI, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dari Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI, Bapak H. Martomo, S.H.I., M.H., selanjutnya dilanjutkan dengan sesi foto bersama